Inovasi Fuji Lestari Mampu Dongkrak Pendapatan Nelayan di Jabar hingga Rp6 juta per Bulan
ID - Inovasi Fuji Lestari (Fish-Apartment untuk Jadikan Laut Sehat, Nelayan Hebat dan Mandiri) hasil rekayasa Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang --
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Inovasi Fuji Lestari (Fish-Apartment untuk Jadikan Laut Sehat, Nelayan Hebat dan Mandiri) hasil rekayasa Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang berhasil meningkatkan pendapatan Nelayan Cangkol, Cirebon Jawa Barat dan Bangsring, Banyuwangi Jawa Timur yang melonjak hingga 300%.
Inovasi Fuji Lestari pada Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) itu juga diketahui masuk 99 finalis Top Inovasi dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional Tahun 2023.
Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Agus Suherman menjelaskan dari sisi ekonomi terjadi peningkatan pendapatan nelayan Cangkol Cirebon yang mulanya 2 juta per bulan, kini mencapai 4 s.d 6 juta per bulannya.
BACA JUGA: Penas Petani Nelayan XVI, Gubernur Jabar Dianugerahi Penghargaan Satyalencana Wira Karya
Sedangkan kelompok nelayan di kawasan Bangsring per tahun dapat meraup hingga Rp642 juta.
Peningkatan pendapatan ini mencapai tiga kali lipat, pasca adanya penenggelaman dan pemanfaatan Fish Apartment.
“Semula potensi wisata di Bangsring belum dilirik, namun kini potensinya mencapai Rp12,6 miliar dengan total lebih dari 1 juta pengunjung tiap tahunnya,"ungkapnya.
BACA JUGA:KKP Pastikan Kebijakan PIT Istimewakan Nelayan Kecil
Selain pemasukan dari ticketing wisata underwater, kini masyarakat sekitar yang berjualan di area wisata dapat memperoleh omset hingga Rp2 juta per bulannya.
Agus memaparkan, telah terjadi peningkatan luasan karang hidup pada tahun 2020 menjadi 6,1 Ha dari yang sebelumnya tersisa 3,7 Ha di Bangsring pada tahun 2011.
Hal yang sama juga terjadi pada produksi perikanan Cirebon yang mencapai 7.160,67 pada tahun 2021 dibandingkan sebelumnya 3.853 ton pada tahun 2016.
“Dari sisi ekologi terjadi peningkatan nilai hasil tangkapan ikan dari Rp215 juta/tahun pada 2013 menjadi Rp642 juta/tahun pada 2015. Selain itu juga adanya peralihan penggunaan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BBPI Semarang Bagus Oktori Sutrisno mengatakan Fuji Lestari merupakan inovasi apartemen ikan berupa berupa terumbu buatan pertama di Indonesia yang dapat diproduksi secara massal dan aplikatif di berbagai jenis perairan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: